PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) telah mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp9,01 triliun hingga Februari 2025. Angka ini setara dengan 23,39% dari target penyaluran KUR tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp38,5 triliun. Demikian disampaikan oleh Muhamad Gumilang, Senior Vice President (SVP) Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (23/3/2025).
Gumilang menegaskan bahwa penyaluran KUR ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di sektor pertanian dan industri.
“Dengan memberikan akses permodalan melalui KUR, Bank Mandiri membantu meningkatkan kapasitas produksi pelaku UMKM, terutama di sektor pertanian dan industri,” ujarnya.
Dominasi Sektor Produksi dalam Penyaluran KUR
Data Bank Mandiri menunjukkan bahwa sektor produksi masih menjadi fokus utama penyaluran KUR, dengan porsi mencapai 59,49% atau senilai Rp5,36 triliun. Secara rinci, sektor pertanian menerima alokasi terbesar sebesar Rp2,64 triliun (29,31%), diikuti oleh sektor jasa produksi sebesar Rp1,9 triliun (25,11%), sektor industri pengolahan sebesar Rp694 miliar (7,71%), dan sektor perikanan sebesar Rp117 miliar (1,31%).
Penyaluran KUR ini telah menjangkau lebih dari 77.500 pelaku usaha di seluruh Indonesia. Gumilang menjelaskan bahwa Bank Mandiri mengadopsi pendekatan berbasis ekosistem yang inklusif dan berorientasi pada penguatan sektor produksi unggulan di berbagai wilayah.
“Sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale menjadi bagian dari strategi closed-loop yang kami terapkan untuk mengoptimalkan rantai nilai,” tambahnya.
Dukungan Teknologi untuk UMKM
Selain penyaluran KUR, Bank Mandiri juga terus berinovasi dalam memberikan layanan perbankan yang mudah diakses oleh pelaku UMKM. Salah satunya adalah melalui aplikasi Livin’ Merchant, yang dirancang khusus untuk memudahkan onboarding, fleksibilitas penerimaan pembayaran, dan tanpa biaya langganan. Hingga Februari 2025, jumlah pengguna Livin’ Merchant telah mencapai 230.478 merchant, meningkat 230,49% secara year-on-year (YoY).
“Livin’ Merchant memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat fokus pada pengembangan usaha,” jelas Gumilang.
Ekspansi Layanan melalui Agen Laku Pandai
Bank Mandiri juga terus memperluas akses pembiayaan melalui jaringan Agen Laku Pandai, yang dikenal sebagai Mandiri Agen. Gumilang menyatakan optimisme bahwa penyaluran KUR akan terus berjalan tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian Indonesia.
“Kami yakin KUR akan tersalurkan secara efektif dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tegasnya. (***)
Leave a Reply