Open House Group Jepang Resmi Terima Pembayaran Properti dengan Mata Uang Kripto

Open House Group Jepang Resmi Terima Pembayaran Properti dengan Mata Uang Kripto

Open House Group, salah satu pengembang properti terkemuka di Jepang yang tercatat di Bursa Efek Tokyo, telah mengumumkan penerimaan pembayaran menggunakan mata uang kripto untuk transaksi propertinya. Langkah ini menandai babak baru dalam industri real estat, di mana aset digital semakin diakui sebagai alat pembayaran yang sah dan fleksibel.

Menurut laporan dari crypto.news, Open House Group mulai menerima pembayaran dengan Bitcoin dan Ethereum sejak Januari 2025. Kini, perusahaan tersebut berencana memperluas opsi pembayaran dengan menambahkan tiga mata uang kripto lainnya, yaitu XRP, Solana, dan Dogecoin. Keputusan ini diambil untuk memenuhi permintaan pasar global yang semakin mengadopsi teknologi blockchain dan aset digital.

“Ekspansi ini memastikan klien global kami memiliki fleksibilitas lebih besar dalam proses investasi mereka, tergantung pada kepatuhan terhadap peraturan negara mereka,” tulis Open House Group dalam pernyataan resminya, Minggu (23/3/2025).

Open House Group, yang mencatatkan penjualan tahunan lebih dari 1 triliun Yen (sekitar Rp 110,4 triliun), menawarkan berbagai layanan properti, mulai dari akuisisi, desain, konstruksi, penjualan, hingga manajemen properti. Perusahaan ini melihat mata uang kripto sebagai pilar penting untuk pertumbuhan masa depan, seiring dengan meningkatnya adopsi kripto di seluruh dunia.

Komitmen terhadap Inovasi Blockchain

Open House Group bukanlah pemain baru dalam dunia kripto. Perusahaan ini telah aktif mengeksplorasi potensi teknologi blockchain sejak 2022. Salah satu kontribusinya adalah menjadi sponsor inisiatif penelitian di Lightning Network Bitcoin, sebuah solusi skalabilitas untuk jaringan Bitcoin.

Yokiko Nishimura, yang memimpin inisiatif kripto di Open House Group, telah menjadi sosok kunci dalam menghadirkan solusi kripto ke lembaga keuangan lokal dan bursa kripto sejak 2015. Nishimura percaya bahwa integrasi kripto dan blockchain akan membawa efisiensi dan transparansi baru dalam industri properti.

See also  BCA Expoversary 2025 Dorong UMKM dan Tawarkan Promo Menarik

Dukungan Pemerintah Jepang terhadap Kripto

Langkah Open House Group ini sejalan dengan visi Pemerintah Jepang yang semakin mendukung adopsi aset digital. Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, awal tahun ini menegaskan pentingnya aset digital dan teknologi web3 bagi pembangunan dan inovasi negara. Ishiba menyatakan bahwa Jepang harus memanfaatkan potensi kripto untuk tetap kompetitif di era digital.

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang menerima kripto sebagai alat pembayaran, industri properti diprediksi akan mengalami transformasi signifikan. Open House Group menjadi salah satu pelopor dalam mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam bisnis real estat, membuka pintu bagi lebih banyak inovasi di masa depan.

Tentang Open House Group

Open House Group adalah salah satu pengembang properti terbesar di Jepang, dengan portofolio yang mencakup berbagai layanan properti komprehensif. Perusahaan ini telah menjadi pemain kunci dalam industri real estat Jepang selama bertahun-tahun dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. (***)